Bumi kita penuh dengan kehidupan.Dari kutub Utara yang bersalju sampai ke hutan hujan tropis Amazon, dari gurun Sahara sampai ke rawa Everglades, dari dasar lauttan yang gelap sampai puncak gunung yang cemerlang--- dimana mana ada kehidupan.Dan kehidupan sarat dengan potensi yang akan membuat kita takjub.
Kehidupan ada dalam berbagai jenis, ukuran,dan kuantitas yang tidak terbayangkan.Satu juta species serangga mendegung dengung dan mengeliat -geliat di planet kita. Dalam perairan di sekitar kita, lebih dari 20.000 species ikan berenang , ada yang sekecil butiran beras,yang lain sepanjang truk.Sedikit dikitnya 350.000 species tanaman--ada yang aneh, namun kebanyakan mengagumkan--menghiasi tanah.Dan lebih dari 9.000 species burung terbang di angkasa.Mahluk2 ini,termasuk manusia, membentuk panorama dan simponi yang kita sebut sebagai kehidupan.
Namun, yang lebih menakjubkan daripada variasi yang menyenangkan di sekitar kita adalah kesatuan yang sangat hebat yang mengaitkan mereka.Para ahli biokimia, yang dengan seksama meneliti mahluk2 di bumi, menjelaskan bahwa semua mahluk hidup-- entah itu amuba atau manusia--bergantung pada suatu iteraksi yang luar biasa : kerja sama antara asam nukleat (ADN dan ARN ) dalam protein. (ADN=Asam Deoksiribonukleat) dan (ARN=Asam Ribonukleat)
Proses pelik yang melibatkan komponen2 ini terjadi dalam hampir semua sel tubuh kita, sebagaimana dalam sel burung kolibri,singa, dan ikan paus.Interaksi yang seragam ini menghasilkan suatu mosaik kehidupan yang indah.Bagaimana munculnya kehidupan yang demikian harmonis ? Sebenarnya, bagaimana asal mula kehidupan ?
Kemungkinan Anda setuju bahwa dahulu pernah tidak ada kehidupan di bumi. Gagasan ilmiah, maupun banyak buku Agama menyetujui hal ini.Namun, Anda mungkin sadar bahwa dua sumber terdebut-- sains dan agama--- tidak sepakat dalam menjelaskan bagaimana kehidupan mulai di bumi.
Jutaan orang dari segala tingkat pendidikan percaya bahwa pencipta yang cerdas,perancang yang semula, menghasilkan kehidupan di bumi.Sebaliknya,banyak ilmuwan mengatakan bahwa kehidupan muncul dari benda mati. secara bertahap melewati berbagai reaksi kimia, semata mata secara kebetulan. Mana yang bener sih ?
Kita hendaknya tidak berpikir bahwa masalah ini tidak ada sangkut pautnya dengan kita atau dengan pencarian kita akan kehidupan yang lebih bermakna.Seperti yang sudah dinyatakan sebelumnya, salah satu pertanyaan paling fundamental yang jawabannya dicari oleh manusia adalah: Dari mana kita sebagai mahluk hidup berasal ?
Kebanyakan mata kuliah sains berfokus pada adaptasi dan kelangsungan hidup beberapa bentuk kehidupan sebaliknya daripada pertanyaan yang lebih utama tentang asal mula kehidupan.Anda mungkin telah memperhatikan bahwa upaya untuk menjelaskan darimana kehidupan berasal biasanya disajikan secara umum seperti; " Selama jutaan tahun, molekul2 yang bertabrakan entah bagaimana secara kebetulan menghasilkan kehidupan."Namun, apakah penjelasan ini benar2 memuaskan ?
Hal ini akan berarti bahwa di hadapan energi matahari, kilat, atau gunung2 berapi, beberapa benda mati bergerak, menjadi terorganisisr, dan pada akhirnya mulai hidup-- semua ini tanpa adanya bantuan langsung.Ini suatu lompatan yang amat jauh ! Dari benda mati menjadi benda hidup ! Mungkinkah itu terjadi dengan cara demikian ?
Pada abad pertengahan, menyetujuai konsep seperti itu mungkin tampaknya tidak menjadi masalah karena GENERATIO SPONTANEA --konsep bahwa kehidupan dapat muncul secara spontan dari benda mati--- merupakan suatu kepercayaan yang populer.Akhirnya, pada abad ke 17, seorang dokter dari itali bernama Francesco Redi membuktikan bahwa belatung muncul pada daging yang busuk hanya setelah lalat bertelur diatasnya.Tidak ada belatung yang muncul pada daging yang tidak dapat dihinggapi lalat.Jika binatang sebesar lalat tidak muncul dengan sendirinya, bagaimana dengan mikroba yang selalu ada pada makanan-- tidak soal makanan tersebut terlindung atau tidak ? Meskipun eksperimen belakangan menunjukkan bahwa mikroba2 tidak muncul secara spontan, permasalahanya masih kontroversial.Kemudian, muncullah karya Louis Pasteur.
Banyak orang mengingat upaya Pasteur dalam memecahkan problem yang menyangkut fermentasi dan penyakit menular.Ia juga melakukan eksperimen untuk menentukan apakah bentuk kehidupan yang sangat kecil dapat muncul dengan sendirinya.Seperti yang mungkin pernah Anda baca,Pasteur memperlihatkan bahwa bentuk kehidupan yang sangat kecil sekalipun, tidak terbentuk dalam air steril yang terlindung dari kontaminasi. Pada tahun 1864 ia mengumumkan, "GENERATIO SPONTANEA tidak akan pernah pulih dari pukulan memautkan yang diberikan oleh eksperimen sederhana ini. "Pernyataan tersebut masih berlaku. Tidak pernah ada eksperimen yang menghasilkan kehidupan dari benda mati.
Maka, bagaimana kehidupan sampai ada di bumi ? Upaya-upaya modern untuk menjawab pertanyaan tersebut mulai terlihat pada tahun 1920-an, pada karya ahli biokimia Rusia bernama Alexander I Oparin.Sementara itu, ia dan para ilmuwan lainnya telah menyajikan sesuatu yang menyerupai sebuah drama tiga babak yang menggambarkan apa yang dinyatakan muncul di panggung planet bumi, atau bahan2 mentah, ditranformasikan menjadi kelompok2 molekul.Kemudian terjadilah loncatan dari kelompok kelompok molekul menjadi molekul2 yang lebih besar.Dan babak akhir drama ini berupa lompatan molekul2 yang besar menjadi sel hidup yang pertama. Namun, apakah benar2 demikian yang terjadi ?
Penjelasan bahwa atmosfer bumi yang mula2 sangat berbeda dari yang ada sekarang, adalah hal yang fundamental untuk drama tersebut.Sebuah teori berasumsi bahwa oksigen bebas sebenarnya tidak ada dan unsur2 nitrogen,hidrogen,serta karbon membentuk amonia dan metana.konsepnya adalah sewaktu kilat dan sinar ultraviolet menyambar atmosfer gas2 ini dan uap air, maka gula serta asam asam amino berkembang.Namun, ingatlah bahwa ini adalah teori.
Menurut drama teoritis ini, senyawa molekuler demikian mengalir ke samudra atau ke perairan lain.Selang jangka waktu yang panjang, gula ,asam,dan senyawa senyawa lain mengental menjadi kaldu " Sup prabiotik " tempat asam2 amino, misalnya, bergabung menjadi protein2.Meluaskan perkembangan teoritis ini, senyawa lain yang disebut nukleotida membentuk suatu mata rantai dan menjadi asam nukleat,seperti ADN.Semua ini konon mempersiapkan jalan bagi babak terakhir drama molekuler ini.
Seseorang dapat menggambarkan babak terkhir ini, Yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya, sebagai kisah cinta. Molekul protein dan molekul ADN kebetulan bertemu, saling memandang, dan perpelukan. Kemudian,tepat sebelum tirai panggung tertutup, sel hidup pertama lahir.Jika Anda mengikuti drama ini, Anda mungkin bertanya tanya, " Apakah drama ini kenyataan atau fiksi ? Mungkinkah asal mula kehidupan di bumi benar2 dengan cara demikian ?
CATATAN : TANGAN KANAN, TANGAN KIRI
Kita tahu bahwa ada sarung tangan untuk tangan kanan dan tangan kiri.Demikian pula dengan molekul2 asam amino. Dari sekitar 100 asam amino yang diketahui, hanya 20 yang digunakan dalam protein2, dan tidak satu pun asam amino tangan kanan.Sewaktu para ilmuwan membuat asam amino di dalam laboratorium, meniru apa yang mereka duga muncul dalam sebuah sup prabiotik, mereka mendapati persentase yang sama antara molekul2 tangan kanan dan tangan kiri. " Pembagian 50-50 ini, "Lapor the new york time, "bukan karakteristik kehidupan, yang bergantung pada asam2 amino tangan kiri saja. "Mengapa organisme hidup terdiri dari asam2 amino tangan kiri, merupakan "SUATU MISTERI BESAR". Bahkan asam2 amino yang terdapat dalam meteor2 "memperlihatkan adanya kelebihan bentuk tangan kiri". Dr Jeffrey L Bada, yang mempelajari problem2 yang berkaitan dengan asal mula kehidupan,mengatakan bahwa, "beberapa pengaruh dari luar bumi mungkin telah memainkan peran tertentu dalam menentukan kecenderungan penggunaan tangan asam2 amino biologis".
Uji coba dalam laboratorium
Pada awal tahun 1950-an, para ilmuwan mulai menguji teori Alexander Oparin.Sudah merupakan kenyataan yang pasti bahwa kehidupan berasal hanya dari kehidupan, namun, para ilmuwan berspekulasi bahwa jika kondisi berbeda di masa lalu, kehidupan mungkin telah muncul secara perlahan dari benda mati.Dapatkah itu di perlihatkan ? Ilmuwan Stanley L Miller, ketika bekerja di laboratorium Harold Urey, mengambil hidrogen,amonia,metana, dan uap air (berasumsi bahwa inilah atmosfer primitif), menutupnya rapat2 dalam sebuah tabung dengan air mendidih di dasarnya ( untuk menggambarkan lautan), dan mengalirkan bunga2 api listrik ( seperti kilat ), melalui uap itu.Dalam waktu satu minggu, terdapat sesuatu yang lengket berwarna kemerah- merahhan, yang kemudian dianalisis dan didapati Miller, kaya asam 2
amino--unsur dasar protein.Anda juga mungkin pernah mendengar tentang eksperimen ini karena lama bertahu-tahun telah tercantum dalam buku sains dan buku pelajaran sekolah, seolah olah eksperimen tersebut menjelaskan bagaimana mulainya kehidupan di bumi. Namun , apakah memang demikian ?
Sebenarnya, nilai eksperimen Miller dipertanyakan dengan serius dewasa ini.akan tetapi, kesuksesan yang tampaknya dicapai, mengarah ke uji coba lain yang bahkan memproduksi senyawa2 yang terdapat dalam asam nukleat (ADN atau ARN ).Para specialis dalam bidang ini (kadang2 disebut ilmuwan asal mula kehidupan ) merasa optimis, karena mereka tampaknya meniru babak pertama drama molekuler. Dan tampaknya seolah- olah versi laboratorium dua babak lainnya akan menyusul dengan sukses.Seorang dosen kimia menyatakan, "penjelasan tentang asal mula sistem kehidupan yang primitif melalui mekanisme evolusi akan segera diperoleh". Dan seorang penulis sains mengatakan, "Para ahli berspekulasi bahwa ilmuwan,Seperti Dr.Frankenstein dalam karya Mary Shelly, tidak lama lagi akan merancang organisme hidup dalam laboratorium mereka dan dengan demikian mempertunjukkan secara terperinci bagaimana kehidupan muncul ". Banyak Orang menyangka bahwa misteri asal mula kehidupan secara spontan, telah terpecahkan.
Akan tetapi bertahun-tahun kemudian , optimisme tsb menguap.Puluhan tahun telah berlalu, dan rahasia kehidupan tetap sulit dipahami.Sekitar 40 tahun setelah eksperiment, Prof.Miller memberitahu scientific American. "Problem asal mula kehidupan telah terbukti jauh lebih sulit daripada yang saya, dan kebanyakan orang, bayangkan".Para ilmuwan lain juga berubah pikiran.Misalnya, pada tahun 1969, Prof Biologi bernama Dean H Kenyon turut menulis buku Biochemical Predetination. Namun, belakangan ini, ia menyimpulkan bahwa , "pada dasarnya mustahil bahwa zat dan energi yang tidak dibantu dapat mengorganisasi diri sendiri menjadi sistem yang hidup".
Memang, hasil penelitian laboratorium mendukung perkiraan Kenyon bahwa terdapat , "kesalahan fundamental dalam semua teori yang berlaku sekarang berkenaan asal mula kehidupan dari sudut kimiawi". Setelah Miller dan orang2 lain membuat sintesis asam2 amino, para ilmuwan membuat protein2 dan ADN, yang kedua-duanya penting bagi kehidupan di bumi. Setelah ribuan eksperiment dengan apa yang disebut keadaan-keadaan prabiotik, apa hasilnya ? The mystery of life origin : Reassessing Current Theories: berkomentar "Terdapat kontras yang mengesankan antara kesuksesan besar dalam mensintesiskan asam2 amino dan kegagalan yang konsisten untuk mensintesiskan protein dan ADN". Upaya-upaya yang disebut belakangan, berciri "kegagalan yang seragam ".
secara realistis, misterinya mencakup lebih daripada bagaimana protein dan molekul asam nukleat yang pertama (ADN atau ARN ) menjadi ada. Ini mencakup bagaimana mereka bekerja sama. "Hanya kemitraan dua molekul ini yang memungkinkan adanya kehidupan di bumi sekarang ini ", Kata The new Encyclopedia Britanica. Namun, ensiklopedia ini menyatakan bahwa bagaimana kemitraan tersebut dapat terjadi masih menjadi "suatu problem penentu dan tidak terpecahkan dalam asal mula kehidupan ". Benar sekali.
(Baca apendix A ) "Kerja sama yang perlu untuk kehidupan", meninjau beberaopa perincian dasar yang menggugah rasa ingin tahu mengenai kerja sama antara protein dan asam2 nukleat dalam sel kita.
Bahkan melihat dunia sel tubuh kita sekilas saja, dapat membangkitkan kekaguman kita pada karya para ilmuwan dalam bidang ini.Mereka telah memberikan informasi tentang proses2 yang luar biasa pelik yang hanya terpikirkan oleh sedikit orang diantara kita, namun yang beroperasi setiap saat dalam kehidupan kita.Akan tetapi, dari sudut pandangan lain, karena dituntut kerumitan dan ketepatan yang menakjubkan, kita kembali pada pertanyaan :Bagaimana semua ini terjadi ?
Anda mungkin tahu bahwa para ilmuwan asal mula kehidupan tidak berhenti berupaya merumuskan skenario yang masuk akal untuk drama tentang bagaimana kehidupan pertama muncul.akan tetapi, naskah baru mereka, terbukti tidak meyakinkan. (Lihat Apendix B, "Dari dunia ARN atau dunia lain ? ) Misalnya, Klaus Dose dari Institut biokimia di Mainz, Jerman, mengamati, "saat ini, semua diskusi tentang teori2 dasar dan eksperimen dalam bidang ini, menemui jalan buntu atau berakhir dengan pengakuan akan kurangnya pengetahuan".
Bahkan pada konfrensi Internasional 1996 tentang asal mula kehidupan, tidak diperoleh jalan keluar.Sebaliknya, jurnal Science melaporkan bahwa ke 300 ilmuwan yang bersidang telah "berjuang menjelaskan teka teki tentang bagaimana molekul2 (ADN dan ARN ) pertama kali muncul dan bagaimana molekul2 tersebut berkembang menjadi sel2 yang mereproduksi diri sendiri ".
Dituntut kecerdasan dan pendidikan tinggi untuk mempelajari dan bahkan untuk mulai menjelaskan apa yang terjadi pada tingkat molekuler dalam sel2 kita.Apakah masuk akal untuk percaya bahwa tahap2 rumit yag mula2 terjadi dalam suatu "Sup prabiotik", tidak diarahkan, terjadi secara spontan, dan secara kebetulan ? Atau, apakah lebih banyak yang terlibat ?
Catatan : Bakteri yang paling kecil memiliki lebih banyak persamaan dengan manusia daripada campuran bahan kimia Stanley Miller, karena sebuah bakteri telah memiliki sifat2 sistem ini. Jadi lebih mudah bagi sebuah bakteri untuk berkembang menjadi manusia daripada bagi suatu campuran asam amino untuk membentuk bakteri itu " Pendapat Prof. Biologi Lynn Margulis
Mengapa ada teka teki ini ?
Dewasa ini, orang dapat meninjau kembali hampir lebih dari setengah abad yang penuh dengan spekulasi dan ribuan upaya untuk membuktikan bahwa kehidupan muncul sendiri.Jika seseorang melakukan hal itu, kemungkinan besar ia akan sependapat denga penerima hadiah nobel, Fracis Crick.Berbicara tentang teori2 asal mula kehidupan, Crick mengamati bahwa ada "terlalu banyak spekulasi yang didasarkan atas terlalu sedikit fakta". Oleh karena itu, dapat dimengerti bahwa beberapa ilmuwan yang menyelidiki fakta2 menyimpulkan bahwa kehidupan terlalu komplek untuk tiba2 muncul sendiri sekalipun dalam laboratorium yang teratur, apalagi dalam lingkungan yang tidak tekontrol.
Jika sains yang maju tidak dapat membuktikan bahwa kehidupan dapat muncul sendiri, mengapa beberapa ilmuwan terus berpegang pada teori2 semacam itu ? Beberapa dekade yang lalu ,Prof J.D.Bernal mengemukakan beberapa penjelasan dalam buku The Origin of Life, "Dengan menerapkan pertimbangan metode ilmiah yang ketat atas masalah ini (generatio spontanea kehidupan ), adalah mungkin untuk mempertunjukkan dengan efektif pada beberapa bagian kisah itu, bagaimana kehidupan tidak muncul ; kemustahilannya terlalu besar, kemungkinan munculnya kehidupan terlalu kecil ".Ia menambahkan, "Sungguh disayangkan dari sudut pandangan ini, kehidupan ada di bumi ini dengan segala keaneka ragaman bentuk serta kegiatannya dan argumen2 harus diputarbalikkan demi mendukung eksistensisnya ". Dan ternyata tidak menjadi lebih jelas.
Akan tetapi, ada para ilmuwan yang berpengetahuan luas dan disegani yang tidak melihat perlunya memutar balikkan fakta2 agar cocok denga filsafat populer tentang asal mula kehidupan.Sebaliknya, mereka mengizinkan fakta2 menunjuk pada suatu kesimpulan yang masuk akal. Fakta2 apa dan kesimpulan apa ?
Informasi dan kecerdasan
Sewaktu diwawancarai dalam sebuah film dokumenter, Prof.Maciej Giertych, seorang ahli genetika yang terkenal dari Institut Dendrologi Akademi sains Polandia, menjawab, "Kita sadar bahwa ada banyak informasi yang terdapat di dalam gen. Sains tidak dapat mejelasakan bagaimana informasi itu muncul secara spontan.diperlukan kecerdasan; itu tidak mungkin muncul dari kejadian2 kebetulan. Semata-mata mengacak acak huruf2 tidak menghasilkan kata2".Ia menambahkan, "Misalnya,ADN,ARN, sistem penggandaan protein yang sangat pelik di dalam sel, pasti sempurna sejak semula.Jika tidak, sistenm kehidupan tidak mungkin ada. Satu2 nya penjelasan yang masuk akal dan logis adalah bahwa jumlah informasi yang sangat banyak tersebut berasal dari suatu kecerdasan ".
Semakin banyak "Anda mempelajari keajaiban kehidupan, semakin logis untuk menyetujui kesimpulan tersebut: Asal mula kehidupan memerlukan sumber yang cerdas.Sumber apa ?
Seperti ditulis sebelumnya, jutaan orang berpendidikasn menyimpukan bahwa kehidupan diatas bumi pasti dihasilkan oelh kecerdasan yang lebih tinggi, seorang perancang. Ya, setelah menyelidiki masalahnya dengan jujur, mereka telah menerima bahwa bahkan dalam era kita yang serba ilmiah, adalah masuk akal untuk setuju dengan pujangga Alkitab yang lama berselang mengatakan tentang Allah; SEBAB PADAMU ADA SUMBER HAYAT; (MAZMUR 36:10)
Prof Michael J Behe menyatakan, " bagi orang yang tidak merasa wajib untuk membatasi penelitiannya pada penyebab yang tidak cerdas, kesimpulan yang teus terang adalah bahwa banyak sistem biokimia dirancang. Sistem biokimia dirancang bukan oleh hukum alam, bukan secara kebetulan dan terpaksa; sebaliknya, karena direncanakan...... kehidupan diatas bumi pada tingkat fundamental, dalam komponen-komponennya yang paling kritis, adalah hasil kegiatan yang cerdas".
Apendiks A
Kerjasama yang perlu untuk kehidupan
Kehidupan di bumi mustahil ada tanpa kerja sama antara protein dan molekul2 asam nuleat (ADN atau ARN ) di dalam sel hidup.Marilah kita meninjau dengan singkat beberapa perincian tentang kerja sama molekuler yang menggugah rasa ingin tahu ini, karena perincian tersebut menjadi alasan mengapa banyak orang sulit untuk percaya bahwa sel2 hidup muncul secara kebetulan.
Bila tubuh manusia diteliti,sampai ke sel2 mikroskopis kita dan bahan2 didalamnya, ternyata kita terutama terdiri dari molekul2 protein.Sebagian besar di antaranya terdiri dari lembaran asam2 amino seperti pita yang dilipat dan dipilin menjadi berbagai bentuk.Beberapa asam amino membentuk gulungan,sedangkan yang lain2 seperti lipatan akordion.
Protein tertentu bekerja bersama molekul2 yang seperti lemak untuk membentuk membran2 sel. Protein2 lain membantu membawa oksigen dari paru2 ke bagian2 lain tubuh kita.Beberapa protein bertindak sebagai enzim (katalisator) untuk mencerna makanan kita dengan cara mengurai protein didalam makanan menjadi asam2 amino. Ini hanyalah beberapa dari antara ribuan tugas yang dilakukan protein.Tidak salah kalau Anda menyimpulkan bahwa protein adalah pekerja yang mahir dalam kehidupan; tanpa protein tidak akan ada kehidupan.Di pihak lain, tidak akan ada protein seandainya tidak ada keterkaitan antara protein dengan ADN.Namun ,apa sebenarnya ADN ? Bagaiman rupanya ? Bagaimana kaitannya dengan protein ? Para ilmuwan yang sangat cerdas telah memenangkan hadiah nobel karena menemukan jawabannya. Namun, kita tidak perlu menjadi ahli biologi untuk memahami hal2 dasarnya.
Molekul Induk
Sel sebagian besar terbuat dari protein, maka protein2 baru senantiasa dibutuhkan untuk memelihara sel, untuk membuat sel baru, dan untuk memudahkan reaksi kimia di dalam sel.Instruksi yang dibutuhkan untuk menghasilkan protein terkandung di dalam molekul2 ADN. Untuk memahami dengan lebih jelas bagaimana protein dihasilkan,perhatikan ADN dengan lebih dekat.
Molekul2 ADN terdapat dalam inti sel.Selain membawa instruksi yang dibutuhkan untuk menghasilkan protein,ADN menyimpan dan mengirim informasi genetika dari satu generasi sel, ke generasi berikutnya.Bentuk molekul ADN menyerupai tangga tali yang terpilin ( disebut "double helix "). Masing2 dari kedua untaian dalam tangga ADN terdiri dari sangat banyak bagian yang lebih kecil yang disebut nukleotida, yang
berupa satu dari empat jenis basa : adenin (A), guanin (G),sitosin (S) dan timin (T). Dengan "abjad " ADN ini, sepasang huruf--- entah A dengan T atau G dengan S--- membentuk sebuah anak tangga dalam tangga double helix.Tangganya memuat ribuan gen, unit unsur dasar keturunan.
Sebuah gen mengandung informasi yang dibutuhkan untuk membangun protein.Urutan huruf dalam gen membentuk printah berkode, atau cetak biru, yang memberi tahu protein jenis apa yang harus dibangun. Oleh karena itu,ADN, dengan segala sub unitnya, adalah molekul induk kehidupan.Tanpa perintah berkodenya, berbagai protein mustahil ada-- yang berarti tidak ada kehidupan.
PERANTARANYA
Akan tetapi, karena cetak biru untuk membangun sebuah protein disimpan dalam inti sel dan tempat sesungguhnya untuk membangun protein ada diluar inti, bantuan dibutuhkan untuk mengambil cetak biru berkode dari inti sel ke "lokasi pembangunan".
Molekul2 ARN (Asam ribonukleat) menyediakan bantuan ini. Molekul ARN secara kimiawi mirip dengan molekul ADN, dan beberapa bentuk ARN dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini.Marilah kita menyelidiki pembuatan protein2 kita yang vital dengan bantuan ARN, yang sangat rumit ini.
Pekerjaan dimulai dalam inti sel, tempat suatu bagian tangga ADN dibuka.Hal ini memungkinkan huruf2 ARN berkait dengan huruf2 ADN yang terbuka pada salah satu untaian ADN. Sebuah enzim bergerak menyusuri huruf2 ARN untuk menghubungkan mereka menjadi sebuah untaian. Dengan demikian, huruf2 ADN disalin menjadi huruf2 ARN, membentuk apa yang Anda sebut sebagai bahasa ADN.Rantai ARN yang baru dibentuk memisahkan diri, dan tangga ADN tertutup kembali.
Setelah memodifikasi lebih lanjut,ARN yang membawa jenis pesan tertentu ini,sudah siap.ARN berkode ini keluar dari inti sel dan pindah ke lokasi pembuatan protein, tempat huruf2 ARN diuraikan. setiap rangkaian tiga huruf ARN membentuk sebuah "kata" yang akan memanggil sebuah asam amino tertentu. ARN lain, mencari asam amino tsb, mengambilnya dengan bantuan enzim, dan menariknya ke "lokasi pembangunan". Seraya pesan ARN berkode ini dibaca dan diterjemahkan, sebuah rantai asam amino yang terus bertambah panjang dihasilkan.Rantai ini berpilin dan melipat menjadi suatu bentuk yang unik, dan mulai menjadi satu jenis protein.Dan mungkin terdapat lebih dari 50.000 jenis protein dalam tubuh kita.
Bahkan prose melipat protein ini sangat penting.Pada tahun 1996, para ilmuwan di seluruh dunia , "diperlengkapi dengan program2 komputer mereka yang terbaik, berlomba memecahkan salah satu problem yang paling komplek dalam biologi : Bagaimana sebuah protein tunggal, yang terbuat dari sebuah tali panjang asam amino, melipat diri sendiri menjadi bentuk rumit yang menentukan peran yang dimainkannya di dalam kehidupan.....singkat kata, hasilnya adalah : komputer kalah dan protein menang.......... Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa untuk memecahkan problem melipat dengan mencoba setiap kemungkinan pada sebuah protein berukuran sedang, yang terbuat dari 100 asam amino, akan memakan waktu 10 pangkat 27 tahun (The New York Time )
Kita baru membahas satu ringkasan tentang bagaimana sebuah protein terbentuk, namun Anda dapat melihat bahwa itu benar2 proses yang sangat rumit.Tahukah anda berapa lama waktu yang dibutuhkan agar 20 asam amino terbentuk ? Sekitar 1 detik !
Dan proses ini terus berjalan dalam sel2 tubuh kita, dari kepala sampai ke kaki dan bagian2 manapun di antaranya.
Apa maksudnya ? Meskipun faktor2 lain yang terlalu banyak untuk disebut terlibat, kerja sama yang dibutuhkan untuk menghasilkan dan memelihara kehidupan membangkitkan rasa takjub. Dan istilah "kerja sama " tidak cukup melukiskan interaksi yang tepat yang dituntut untuk menghasilkan molekul protein, karena sebuah protein membutuhkan informasi dari molekul2 ADN, dan ADN membutuhkan beberapa bentuk molekul2 ARN khusus. Kita juga tidak dapat mengabaikan berbagai enzim, masing2 melakukan peran yang berbeda dan vital.Seraya tubuh kita membuat sel2 baru, yang terjadi milliaran kali sehari dan tanpa bimbingan kesadaran kita, tubuh kita menuntut seluruh tiga komponen---ADN,ARN,dan protein.Anda dapat mengerti mengapa majalah New Scientist mengomentari, "Ambil salah satu dari tiga ini dan kehidupan akan berhenti perlahan". Atau ,Cobalah langkah ini.Tanpa sebuah tim yang lengkap dan berfungsi, kehidupan tidak terjadi.
Apakah masuk akal bahwa pemain tim molekuler ini masing2 muncul secara spontan pada waktu yang sama, di tempat yang sama,dan disetel dengan begitu teliti sehingga mereka dapat bergabung untuk melakukan keajaiban mereka ?
Namun, terdapat suatu penjelasan alternatif tentang bagaimana kehidupan di bumi terjadi.Banyak orang menjadi percaya bahwa kehidupan adalah hasil yang cermat dari perancang yang tingkat kecerdasannya paling tinggi.
Apendiks B : DARI "DUNIA ARN" ATAU DUNIA ALIN ?
Mengingat jalan buntu yang ditemui tim ADN-ARN-protein ini, beberapa peneliti menawarkan teori "duni ARN". Apakah itu ? Sebaliknya daripada menawarkan bahwa ADN,ARN, dan protein muncul secara stimultan utntuk menghasilkan kehidupan, mereka mengatakan bahwa ARN sendiri adalah tanda kehidupan yang pertama. apakah teori ini masuk akal ?
Pada tahun 1980-an, para peneliti menemukan di laboratorium mereka molekul2 ARN dapat bertindak sebagai enzim bagi diri sendiri dengan membelah diri menjadi dua dan menggabungkan diri kembali. Maka, diduga bahwa ARN adalah molekul pertama yang menggandakan diri. Diperkirakan bahwa pada waktunya, molekul2 ARN ini belajar membentuk membran2 sel dan akhirnya, organisme ARN membentuk ADN. "Para pendukung fatantik teori dunia ARN ", tulis Phil Cohen dalam New Scientist, " Percaya bahwa teori mereka hendaknya dipertimbangkan, jika bukan sebgai suatu kebenaran mutlak, setidaknya sebagai sesuatu yang mendekati kebenaran".
Namun, tidak semua ilmuwan menerima skenario ini. Orang2 yang skeptis, menurut pengamatan Cohen, "berpendapat bahwa loncatannya terlalu besar bila hanya memperlihatkan bahwa dua molekul ARN ikut serta dalam sedikit pembelahan diri dalam sebuah tabung uji, lalu berkesimpulan bahwa ARN sanggup membentuk sebuah sel dengan sendirinya dan memicu munculnya kehidupan diatas bumi".
Ada juga problem2 lain. Ahli Biologi Carl Woese berpendapat bahwa " teori dunia ARN..... membuat kesalahan fatal karena teori ini gagal menjelaskan dari mana energi untuk mendorong produksi molekul2 ARN yang pertama datang ". Dan para peneliti tidak pernah menemukan satu pun ARN yang dapat menggandakan dirinya dari nol. Juga , ada permasalahan tentang darimana sebenarnya asal ARN. Meskipun teori "dunia ARN" muncul dalam banyak buku pelajaran, kebanyakan , kata peneliti Gary Olsen, "adalah Optimisme yang spekulatif".
Teori lain yang didukung beberapa ilmuwan adalah bahwa planet kita ditebari benih kehidupan dari luar angkasa.Namun, teori ini tidak benar2 menjawab pertanyaan: Apa yang memulai kehidupan ? Menurut penulis sains,Boyce Rensberger, mengatakan bahwa kehidupan dari luar angkasa. "Semata-mata memindahkan lokasi misterinya".Teori ini tidak menjelaskan asal mula kehidupan. Teori ini semata-mata mengelak dari permasalahannya, dengan memindahkan asal mulanya kehidupan, ke tata surya atau galaksi lain. Permasalahan yang sebenarnya tetap ada.
1 komentar:
hanyya allah yang mengetahui hehe
Posting Komentar